Rabu, 27 Oktober 2010

Kakakku Sayang


KISAH CINTA

KAKAKKU SAYANG


Aku punya seorang kaka laki-laki,kami memang hanya dua bersaudara,dan hubungan kami pun cukup dekat dan akrab.suatu hari kakakku mengajak kursus musiknya main ke rumah dan mengenalkan temannya itu padaku.Namanya Alex.orangnya lucu,menarik dan juga ganteng.minggu berikutnya Alex main lagi ke rumah.karena sudah kenal ,kami saling menyapa dan mengobrol sekedarnya sementara kakakku sedang di kamar mandi,ternyata Alex jadi sering main ke rumah .malah sesekali menginap,kadang saat dia dating ,kakakku sedang tidak ada.jadi akulah yang menemaninya sampai kakakku pulang.dia juga sering membawakanku kue dan coklat kesukaanku.dan intensitas pertemuan itu membuat kami semakin akrab.bukannya GR,tapi aku merasakan bahwa Alex itu menyukaiku .dan perasaanku pun sama padanya.kami sering telpon-telponan dan sms-san.
Suatu hari kakakku masuk ke kamarku dengan muka kesal .”jangan terlalu dekat dengan Alex”! katanya.dia memang teman baikku,tapi aku ga suka kalo kamu dekat dengannya,apalagi sampai pacaran”.
Mulanya teguran kakakku itu tidak aku gubris,aku tetap dekat dengan Alex,sampai akhirnya kakakku mengancam .”Sekali lagi aku peringatkan,jangan dekat-dekat Alex!atau kamu juga mau aku menegur dia,dan persahabatan kami hancur?”
Aku tak berani membantah,meski hati ini sakit dan bingung mengapa kakakku seperti itu,tapi aku coba turuti keinginannya itu,karna bagiku kakak adalah segalanya bagiku,sejak itu tiap kali Alex dating,aku tak berani menghampiri apalagi sampai menemaninya mengobrol,dan aku lebih banyak diam di kamar dan menutup diri dari kakakku.hingga suatu hari kakakku mendekatiku dan mengusap bahuku penuh kasih saying.
“kakak tau kamu marah sama kakak,tapi kakak kenal banget siapa Alex sebenarnya.sebagai teman dia memang sangat baik,tapi dia bukan cowo baik untuk kamu jadikan pacar,aku ga mau kamu di sakiti nantinya lalu persahabatn kami pun ikut hancur,aku tau banget bagaimana sifatnya,percayalah!”aku harap kamu mengerti….
Mendengar semua itu,spontan air mataku menetes dan segera aku memeluk kakakku,dan mengatakan “aku mengerti kaka,aku sangat mengerti,maafkan aku…maafkan aku kaka…”
Sejak saat itu aku mengerti dan aku bangga punya kakak seperti dia,dan akhirnya aku bersikap biasa pada Alex,layaknya seorang teman biasa,intinya aku senang karna bagiku aku sudah memiliki pelindung di hidupku…kakak you is the best my life forever.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar