Senin, 28 Februari 2011

Etika Membaca Al-Qur’an

•Sebaiknya orang yang membaca al-Qur’ann dalam keadaan sudah berwudhu,suci pakaian,badannya dan tempatnya serta telah menggosok gigi.
•Hendaknya memilih tempat yang tenang dan waktunya pun pas,karena hal tersebut lebih dapat berkonsentrasi dan jiwa lebih tenang.
•Hendaknya memulai tilawah dengan ta’awwudz,kemudian basmalah pada setiap awal surah selain surat at-Taubat.
•Hendaklah selalu memperhatikan hukum-hukum tajwid dan membunyikan huruf sesuai dengan makhrajnya serta membacanya dengan tartil (perlahan-lahan).
•Disunnatkan memanjangkan bacaan dan memperindah suara di saat membacanya.
•Hendaknya membaca sambil merenungkan dan menghayati makna yang terkandung pada ayat-ayat yang di baca.
•Hendaklah mendengarkan bacaan al-Qur’an dengan baik dan diam,tidak berbicara.
•Hendaklah selalu menjaga al-Qur’an dan tekun membacanya dan mempelajarinya (bertadarus) hingga tidak lupa.
•Hendaklah tidak menyentuh al-Qur’an kecuali dalam keadaan suci.
•Boleh bagi wanita haid dan nifas membaca al-Qur’an dengan tidak menyentuh mushafnya.
•Disunnatkan menyaringkan bacaan al-Qur’an.
•Termasuk sunnah adalah berhenti membaca bila sudah mengantuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar