Senin, 28 Februari 2011

“kebimbangan”

“tiada keindahan tanpa kejujuran”
“tiada keindahan tanpa keihklasan”
“tiada terwujud satu impian tanpa pengorbanan”
“tiadakan terjalin satu ikatan bila cinta di hiasi kebohongan”
“maafkanlah aku, bila aku tak pernah mau mengerti”

“kadang dengan mengungkapkan isi hati, maka hati itu akan hancur”
“tapi jika isi hati itu di pendam, bahagia tidak akan pernah datang”
“menanti yang tak pasti, hati tak akan bertepi”
“karna cinta adalah hasrat yang tersirat,terucap dan terungkap
“maka cinta adalah suatu anugerah bagi yang bisa memilikinya”

Keakraban Bersama Allah

Keakraban bersama allah tidak akan teraih
Oleh para pengangguran
Ia tidak akan terjangkau bertahun-tahun
Oleh orang yang menduga-duga
Keakraban hanya akan dirasakan
Oleh laki-laki yang cerdas, pilihan Allah,
Dan para pekerja keras.

Keindahan yang dirasakan oleh mata
Bathin bashair, lebih sempurna
Di bandingkan keindahan yang
Di temukan oleh alat-alat
Indriawi mubshirat

The Power of love

Engkau maksiat kepada Allah
Padahal engkau mengaku cinta
Kepada – Nya
Sumpah !
Itu perbuatan yang mengagetkan
Jika kecintaanmu tulus,
Engkau akan menaati-Nya
Seseorang akan selalu tunduk
Kepada kekasihnya

Semakna dengan lantunan syair di atas ,ada sebuah gubahan syair sebagai berikut.

Aku meninggalkan keinginan nafsuku
Demi keinginannya
Aku senang asalkan dia rela,
Walaupun jiwaku marah

Etika Membaca Al-Qur’an

•Sebaiknya orang yang membaca al-Qur’ann dalam keadaan sudah berwudhu,suci pakaian,badannya dan tempatnya serta telah menggosok gigi.
•Hendaknya memilih tempat yang tenang dan waktunya pun pas,karena hal tersebut lebih dapat berkonsentrasi dan jiwa lebih tenang.
•Hendaknya memulai tilawah dengan ta’awwudz,kemudian basmalah pada setiap awal surah selain surat at-Taubat.
•Hendaklah selalu memperhatikan hukum-hukum tajwid dan membunyikan huruf sesuai dengan makhrajnya serta membacanya dengan tartil (perlahan-lahan).
•Disunnatkan memanjangkan bacaan dan memperindah suara di saat membacanya.
•Hendaknya membaca sambil merenungkan dan menghayati makna yang terkandung pada ayat-ayat yang di baca.
•Hendaklah mendengarkan bacaan al-Qur’an dengan baik dan diam,tidak berbicara.
•Hendaklah selalu menjaga al-Qur’an dan tekun membacanya dan mempelajarinya (bertadarus) hingga tidak lupa.
•Hendaklah tidak menyentuh al-Qur’an kecuali dalam keadaan suci.
•Boleh bagi wanita haid dan nifas membaca al-Qur’an dengan tidak menyentuh mushafnya.
•Disunnatkan menyaringkan bacaan al-Qur’an.
•Termasuk sunnah adalah berhenti membaca bila sudah mengantuk.

Ketabahan Hati

Di saat ku memikirkan kamu ku tak kuasa ingin melihatmu
Di saat dirimu hadir di dalam mimpi-mimpiku
Hampa hatiku sejenak terlupa....
Di saat ku menunggumu, di saat itu juga aku ragu...
Di saat ku menghampiri dan menjabat tangannmu,rasa takut,
Senang,semua bercampur dengan kebingungan hati ini...

“Ya Allah tabahkan hambamu ini.....”
Mengapa aku mencintai seseorang
Yang mungkin bukan hakku...
Mengapa dia selalu ada dalam pikiranku...

Mengapa aku sangat berharap dia akan
Jadi pendamping hidupku...
Mengapa kau beri cobaan seberat ini
Mengapa tak kau beri lubang di dalam hati ini...

Mengapa tak engkau tutup hatiku untuk dia...
“salahkah hambamu yang ingin memiliki dia??

Dia...........

Dia adalah kekasihku
Yang merasuki semua mimpi-mimpiku
Yang menusuk dan menyayat hati
Datang tanpa kusadari
Membawa sinar cinta yang abadi
Terlambat tuk kusadari
Cinta yang kuberi tiada pasti
Bersemi di hatiku seorang

Dia adalah kekasihku
Kaulah yang terindah dari yang terindah
Cinta pertama dari kehidupanku

Dia adalah kekasihku
Engkaulah yang membuat aku terluka
Tiada cinta yang kau berikan
Sejuta puisi untuk sebuah senyumanmu
Karena aku sangat mencintai engkau
Engkau seorang di hati ini
Di jiwa ini
Tak ada yang kudapat
Aku sangat mencintaimu
Dan kini kau pergi untuk selamanya.......

Sedih

Sedih...
Karena ku tak lagi berjumpa dengannya
Sedih...
Karena ku harus kehilangan dirinya
Sedih...
Karena ku tak lagi melihat senyum pesonanya
Sedih...
Karena ku tak lagi menatap anggun wajahnya
Sedih...
Karena ia takkan kembali
Selamanya...
Bila ku berjumpa ia tersenyum
Siapakah dia...
Bila ku tersenyum, ia tertawa
Siapakah dia...
Bila ku hadir di sisinya,engganlah ia berpaling
Siapakah dia...
Bila ku menatap wajahnya, sejuklah hati ini
Siapakah dia...
Bila ku didekatnya, berdebarlah jantung kalbuku
Siapakah dia..
Bila ku terlelap, ia hadir didalam mimpiku
Siapakah dia...
Bila ku menangis, ia memelukku dalam
Kesunyian tak akan lepas dalam sekejap
Siapakah dia...

Lingkaran Sepi

Jarak,
Mengapa kau menghalangi
Saat rindu menyengat diri

Rindu,
Mengapa kau hadir kembali
Saat gundah menghampiri sepi

Gundah,
Mengapa kau mengganggu
Saat hati tak menentu

Hati,
Mengapa kau bergejolak
Saat hasrat bergeletak

Hasrat,
Mengapa kau menggoda
Saat cinta menyapa

Cinta,
Mengapa kau merayu
Saat bimbang menyerbu

Bimbang,
Mengapa kau bersimpuh
Saat jarak berlabuh??

Rindu

Kumpulan puisi-puisi


Hanya sekuntum rindu ini yang tersisa
Berduri memang, namun haruskah mati jua?
Dulu bersama kita tanam ia
Dulu berdua kita suburkan ia
Sampai kau tak lagi menyiramnya

Hanya segenggam rindu ini yang tersisa
Suram memang, namun haruskah ia terbuang jua?
Jangan cegah aku memeluknya
Jangan larang aku menghiburnya
Sampai kulihat lagi cerah wajahnya

Hanya sekerat rindu ini yang tersisa
Rusak memang, namun haruskah ia terpupus jua?
Biarlah kusimpan sejenak ia
Biarlah kudekap sekali lagi ia
Sampai mentari taburkan sinarnya

SEJARAH PERKEMBANGAN PROKLAMASI DAN PEREKONOMIAN INDONESIA

SEJARAH PERKEMBANGAN PROKLAMASI DAN PEREKONOMIAN INDONESIA

•Peristiwa Rengasdengklok

Karena Bung Karno tetap pada pendiriannya,para pemuda mengadakan rapat lagi untuk membahas tindakan – tindakan yang akan di ambil sehubungan dengan kedua tokoh itu untuk segera melaksanakan proklamasi.pertemuan itu di pimpin oleh Chaerul Saleh,ia tetap berpendirian bahwa kemerdekaan harus dilaksanakan oleh bangsa Indonesia sendiri.namun ia juga menyadari bahwa orang yang tepat melaksanakan itu adalah Soekarno – Hatta.namun karena mereka menolak ,para pemuda kemudian memutuskan untuk membawa keduanya ke Rengasdengklok.
Meskipun telah “Diculik” dan diamankan ke Rengasdengklok,Bung Karno dan Bung Hatta tetap pada pendiriannya. Peristiwa rengasdengklok berakhir seteah Ahmad Subarjo yang menyusul ke Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945 sore hari,berhasil menengahi perbedaan pendapat yang terjadi.atas upaya Ahmad Subarjo,para pemuda mengizinkan Sukarno Hatta dibawa kembali ke Jakarta dengan jaminan proklamasi akan dilaksanakan keesokan harinya( tanggal 17 Agustus1945).

•Perumusan Teks Proklamasi

Setelah tiba di Jakarta,Bung Karno dan Bung Hatta dan Ahmad Subarjo menemui Jenderal Nishimura,mereka memberi tahu bahwa malam itu PPKI akan bersidang ,tetapi Jenderal Nishimura tidak mengizinkan.mereka kemudian menemui Laksamana Maeda (wakil AL Jepang di Jakarta)yang bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia .atas permintaan Ahmad Soebarjo,Laksamana Maeda bersedia menjamin keamanan tokoh – tokoh yang akan melakukan pertemuan di rumahnya.beberapa saat kemudian,anggota – anggota PPKI sudah berkumpul di rumak Laksamana Maeda,beberapa tokoh yang hadir antara lain Bun Hatta,Ahmad Soebarjo,Sayuti Melik,Soekarni,dan Sudiro.mereka menyusun konsep naskah Proklamasi di ruang makan . Bung Karno mengusulkan agar Bung Hatta dan MR. Ahmad Soebarjo yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik menyusun kalimatnya ,Akhirnya tersusunlah konsep naskah Proklamasi.
Sebelum ditandatangani,naskah proklamasi diketik dulu oleh Sayuti Melik dengan beberapa perubahan . naskah yang telah diketik Sayuti Melik dan ditandatangani oleh Soekarno Hatta disebut naskah Proklamasi Autentik.pada naskah tertulis tahun ’05 yang merupakan singkatan tahun Jepang 2605 yan sama dengan 1945 M.

•Pembacaan Teks Proklamasi

Pada pukul 03.00 dini hari (tanggal 17 Agustus 1945)perumusan Teks Proklamasi berakhir Bung Karno merencanakan pembacaan teks proklamasi dilaksanakan di Lapangan Ikada,Jakarta. Namun karena di Lapangan Ikada sudah berkumpul tentara Jepang dengan senjata Lengkap,acara dialihkan ke kediaman Bung Karno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.
Setelah membacakan Naskah Proklamasi,acara dilanjutkan dengan Pengibaran Sang Merah Putih, yang diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, ciptaan W.R.Soepratman.Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia hanya berlangsung satu jam. Namun peristiwa tersebut sebenarnya merupakan titik kulminasi dari perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk mencapai Kemerdekaan.

•Makna Proklamasi

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia memiliki makna,antara lain sebagai berikut.
oProklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan pernyataan kemerdekaan yang memberitahu baik kepada bangsa Indonesia sendiri maupun dunia luar,bahwa sejak saat itu bangsa Indonesia telah merdeka dan lepas dari Penjajahan.
oSecara hokum,Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan pernyataan yang berisikan keputusan bangsa Indonesia menghapus tata hukum kolonial dan menggantikannya dengan tata hukum nasional.
oSecara polistis – Ideologis Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan pernyataan bangsa Indonesia untuk lepas dari penjajahan dan membangun Negara Republik Indonesia yang bebas dari berdaulat penuh.
oProklamasi 17 Agustus 1945 juga dapat dipandang sebagai puncak perjuangan Rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya.

Upaya Membangun Ekonomi Nasional

Permasalahan ekonomi utama yang dihadapi pemerintah Indonesia sejak pengakuan kedaulatan adalah tetap kuatnya dominasi belanda atas Ekonomi Indonesia,berdasar konferensi Meja Bundar di Den Haag, pemerintah Indonesia telah setuju untuk tetap menghormati hak – hak dan kepentingan-kepentingan dunia usaha belanda di Indonesia yang telah ada sejak Zaman penjajahan.keputusan ini sebenarnya di tentang keras oeh beberapa pemimpin revolusioner Indonesia. Mereka menganggap bahwa keputusan itu,kemerdekaan ekonomi Indonesia belum tercapai karena sector modern ekonomi Indonesia msih tetap dikuasai dan dikendalikan perusahaan – perusahaan swasta Belanda ,seperti halnya selama zaman kolonial.perusahaan – perusahaan besar belanda di Indonesia yaitu Jacobson dsn Van Den Berg, Internatio,Borneo Sumatera Maatschappij (Borsumij),Lindeteves,dan Geo Wehry.perusahaan yang sering disebut Thee big five ini tetap menjalankan monopoli di Indonesia.
Pemerintah Indonesia merasa perlu menempuh kebijakan untuk mengubah sistem ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional kaerena hal – hal sebagai berikut:
Kuatnya desakan banyak pihak agar pemerintah Indonesia secara bertahap mengurangi kekuasaan ekonomi perusahaan swasta belanda.
Kuatnya tuntutan agar pemerintah Indonesia mengeluarkan kebija kan yang men dorong dan mendukung perkembangan usaha swasta pribumi Indonesia.
Adanya keinginan kuat untuk membangun suatu ekonomi nasional di mana bangsa Indonesia menjadi tuan rumah di rumah sendiri.
Adanya kenyataan bahwa kebanyakan orang Indonesia mengalami keterbelakangan ekonomi sebagai akibat eksploitasi sumber – sumber daya alam dan sumber – sumber daya manusia Indonesia oleh para penjajah
Adanya pendapat bahwa kepemilikan orang asing dan non pribumi, khususnya orang belanda dan juga cina atas aset – aset produktif Indonesia dan pengendalian orang asing atas ekonomi Indonesia perlu dihapus dalam waktu sesingkat mungkin.
Adanya anjuran untuk mengembangkan ekonomi nasional menurut pola sosialis guna menggantikan struktur ekonomi kapitalis yang eksploitatif warisan Zaman kolonial.
Adanya tekanan politik yang kuat ini,akhirnya mendorong pemerintah Indonesia untuk mengambil beberapa langkah untuk menuju nasionalisme ekonomi Indonesia yang kuat.sehubungan dengan hal ini Dr. Sumitro Joyohadikusumo mengajukan saran sebagai berikut.
Pembangunan ekonomi Indonesia pada dasarnya adalah membangun ekonomi baru,yaitu dengan cara mengubah struktur ekonomi kolonial ke ekonomi nasional.
Pengubahan struktur ekonomi colonial menjadi ekonomi nasional dapat dilakukan pada sector perdagangan.
Indonesia dapat secepat mungkin menumbuhkan kelas pengusaha dan memberi kesempatan pada mereka untuk ikut serta di dalam pembangunan ekonomi nasional.
Untuk menumbuhkan kelas menengah ini pemerintah dapat membantu dan membimbing pengusaha yang lemah dengan cara member kredit.
Jika usaha ini behasil,secara bertahap para pengusaha Indonesia akan berkembang sehingga usaha untuk mengubah struktur ekonomi colonial di bidang perdagangan akan terwujud.

* Upaya mengatasi kesulitan ekonomi

Pada periode 1945 -1949 ekonomi Indonesia sangat buruk ,kondisi ini tampak pada hal – hal berikut.

Utang Negara naik,sedangkan peredaran uang kertas terlalu besar dibandingkan dengan jumlah barang.
Gejala – gejala inflasi mulai tampak,harga terus meningkat diikuti oleh kenaikan upah ,sehingga nilai ekspor berkurang.
Keuangan di Indonesia kacau akibat masih beredarnya uang kertas sebelum perang ,uang jepang ,uang ORI yang dikeluarkan di Yogyakarta,uang ORIS yang dikeluarkan di sumatera,dan uang NICA.pada tahun 1950 setelah penyerahan kedaulatan keadaan lebih kacau lagi sebab semua macam uang itu disahkan untuk seluruh Indonesia.

Pelaksanaan Pemilihan Umum 1955

Pemilihan umum sudah diprogramkan sejak kabinet Ali Sastroamijoyo I. pada tanggal 4 November 1953 sebenarnya telah terbentuk panitia pemilihan Indonesia (PPI) yang di pimpin oleh S. Hadikusumo.waktu pemilihan umum pun sudah ditetapkan,yakni tanggal 29 September 1955 memilih anggota DPR dan tanggal 15 Desember 1955 memilih Konstituante.namun sebelum pemilihan umum dilaksanakan.Kabinet Ali Sastroamijoyo I terlebih dahulu jatuh dan mengembalikan mandat kepada wakil presiden Moh.Hatta psds tanggal 24 Juli 1955 karena presiden sukarno sedang beribadah haji.
Wakil presiden segera menunjuk tia formatur untuk membentuk kabinet baru, yaitu Sukiman (Masyumi ),Wilopo (PNI) dan Asaat (nonpartai).namun usaha pembentukan cabinet melalui tiga formatur ini tidak berhasil,sehingga di tunjuklah Burhanuddin Harahap (Masyumi) sebagai formatur baru.semula Burhanuddin Harahap akan mengikutsertakan PNI untuk membentuk cabinet ,usaha ini tidak berhasil.Akhirnya Kabinet Burhanuddin Harahap dibentuk tanpa wakil dari PNI Kabinet inilah yang bertanggung jawab untuk melaksanakan pemilihan umum pada waktu yang sudah ditetapkan oleh Kabinet sebelumnya.
Kabinet Burhanuddin Harahap ternyata sukses menjalankan program pemilu pada waktu yang telah ditentukan tersebut,sesuai rencana pemilu pertama 1955 diselenggarakan dalam dua tahap,sebagai berikut :
1.Tahap pertama diselenggarakan pada tanggal 29 September 1955 dengan tujuan untuk memilih anggota – anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
2.Tahap kedua diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 1955 dengan tujuan untuk memilih anggota – anggota Konstituante (Sidang Pembuat Undang – Undang Dasar ).
Pemilu pertama ini diikuti oleh puluhan partai,organisasi massa,dan perorangan.dalam pelaksanaannya,seluruh Indonesia di bagi dalam 16 daerah pemilihan yang meliputi 208 Kabupaten, 2.139 Kecamatan dan 43.429 desa.dalam pemilihan umum pertama ini muncul empat partai peraih suara terbanyak yaitu Masyumi (22.3%), PNI (20,9%), NU(18,4%) dan PKI(16,4%).