Jumat, 07 Januari 2011

IBU

Ibu!
Kelunak lembutanmu yang bersih
Merupakan rahmat bagi kami.
Engkau,
Merupakan kekuatan
Dan benteng agama.
Wahai,
Orang yang menghentikan
Penyusuan
Anak dalam kalangan kami
Berdasarkan tauhid,
Kasih sayangmu memberi nilai
Kemampuan kami, memberi warna
Amal dan fikiran kami.
Wahai, pemangku amanah
Berdasarkan syair nyata,
Di dalam nafasmu
Terletak kehidupan agama
Berhati-hatilah melalui zaman,
Bimbing eratlah anak-anakmu.

ANALISIS PROSES PEMBELIAN

ANALISIS PROSES PEMBELIAN


Perubahan gaya hidup dan zaman membuat setiap hari semakin banyak kebutuhan yang mesti dipenuhi bukan hanya kebutuhan fisik dan pokok saja tapi disamping itu semua banyak kebutuhan lain untuk melengkapinya salah satunya kebutuhan rohani. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang tidak dapat dilihat tapi manfaatnya dapat dirasakan berupa kepuasan batin contohnya agama, rekreasi, hoby dan lain-lain. Kebutuhan yang semakin banyak dirasakan oleh wanita juga, bagi seorang wanita penampilan sangatlah diperhatikan maka dari itu bermunculanlah produk-produk kecantikan seperti contohnya cream pelembab. Pemenuhan salah satu kebutuhan ini menurut saya termasuk ke dalam kebutuhan rohani karena dengan membeli dan memakai produk tersebut menimbulkan kepuasan batin tersendiri bagi yang memakainya misalnya dia akan merasa lebih cantik, putih, lembut atau sebagainya.
Kali ini saya akan menjelaskan tentang proses pembelian cream pelembab. Dimana objek yang diamatinya adalah ibu saya, saya akan menjelaskan proses pembelian yang beliau lakukan untuk mendapatkan produk tersebut. Seperti yang kita ketahui dan pelajari di pelajaran dasar pemasaran awal proses pembelian adalah menganalisa keinginan dan kebutuhan nah langkah awal tersebut telah kurang lebih saya jelaskan sebelumnya dimana kali ini hal yang kita inginkan dan butuhkan adalah cream pelembab. Setelah ibu saya ngetahui apa yang ia butuhkan maka langkah selanjutnya yang ia lakukan adalah menilai beberapa sumber beliau mulai mencari tau tentang cream pelembab dari beberapa merk ia mencari tau dari mulai kegunaan, kelebihan produk tersebut, efek samping, cara penggunaan, dan harga. Pada tahap ini ia mulai menilai produk mana yang kira-kira cocok untuk ia gunakan. Selanjutnya setelah proses itu ia masuk ke proses selanjutnya yaitu menetapkan tujuan pembelian, setelah menimbang beberapa produk cream pelembab dari beberapa merk ia mulai menetapkan produk cream pelembab dari merk apa yang akan ia beli dan gunakan. Berikutnya ia mulai mengidentifikasi alat pembelian apakah akan membelinya dengan mengunakan uang cash atau memalui kartu credit, karena harga produk kecantikan harganya tidak terlalu mahal maka ia lebih memilih mengunakan uang cash untuk proses pembelian. Setelah uang yang akan dibelikan siap dan ada maka hal berikutnya adalah mengambil keputusan untuk membeli, berangkatlah beliau ke toko kecantikan untuk membeli cream pelembab yang telah beliau pilih. Nah begitulah kurang lebih proses dari pembelian dari awal sampai akhir. Setelah itu ada perilaku sesudah pembelian, perilaku sesudah pembelian adalah beliau merasa puas telah memenuhi apa yang ia butuhkan dan memerhatikan perubahan yang diberikan oleh produk tersebut.
Pada paragraph di atas saya telah menjelaskan tahap-tahap dari proses pembelian, dalam proses pembelian ada beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain pengalaman, sikap dan kepercayaan, konsep diri, kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi kecil dan keluarga. Pengalaman dapat menjadi faktor yang mempengaruhi karena terkadang seseorang mengamati orang lain dulu dan mencoba beberapa produk setelah apa yang dia lihat dan rasakan berdasarkan pengalaman pribadi atau orang lain maka ia menjatuhkan pilihan ke salah satu produk. Faktor kedua adalah sikap dan kepercayaan, faktor ini menurut saya adalah kemampuan suatu produk dalam memuaskan konsumen sehingga mendapatkan kepercayaan konsumen dengan begitu produk tersebut karena sudah terjamin kepercayaannya maka banyak di pilih oleh konsumen. Selanjutnya adalah konsep diri, konsep diri adalah sebuah pandangan seseorang pada suatu hal jadi faktor ini berasal dari pengaruh pandangan dan pola pikir dia tentang penilaian terhadap suatu produk tertentu apakah menurutnya produk ini cocok atau tidak untuk ia gunakan. Faktor lainnya setelah faktor-faktor tadi adalah kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi kecil dan keluarga.
Kurang lebihnya begitulah yang bisa saya jelaskan tentang proses pembelian dari mulai tahap-tahapannya hingga faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelian.

Dasar Pemasaran

MAKALAH



DASAR PEMASARAN



Oleh : Bapak Herry Sussanto







Pasar & pemasaran






Di susun Oleh



Mia Trisna Sari






Kata pengantar



Segala puji dan sukur saya panjatkan kehadirat Allah AWT, yang telah memberikan rahmat dan Hidayahnya.
Sehingga Makalah yang berjudul “Pasar dan Pemasaran“ dapat saya selesaikan tepat pada waktunya.

Semua Materi dan Pembahasan dalam Makalah ini di dasarkan oleh beberapa buku penunjang. Dengan demikian, saya mengharapkan Makalah ini dapat bermanfaat dan di pergunakan dengan sebaik-baiknya.

Penulis juga menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan kelemahan oleh karna itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca, untuk perbaikan saya nantinya di masa yang akan datang.









Depok , September 2010


















BAB 1 : PASAR

A.pengertian Pasar

Pasar adalah Tempat bertemunya calon pembeli dan calon penjual yang memperjualbelikan Barang dan Jasa.

B.Syarat Pasar sebagai berikut :

Ada penjual yang akan menjual barang dan jasa.
Ada pembeli yang memerlukan atau membeli barang dan jasa.
Ada barang dan jasa yang akan di perjualbelikan.
Terjadinya interaksi antara Penjual dan pembeli melalui proses tawar-menawar.
Tersedianya Media untuk Interaksi antara penjual dan pembeli.

C.Fungsi Pasar sebagai berikut :

Sebagai tempat bertemunya calon penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli Barang dan jasa.
Sebagai tempat penyaluran barang dan jasa.
Sebagai sarana untuk memindahkan komodity (barang) dari seseorang ke orang lain (satu pihak ke pihak lain).
Sebagai tempat penghimpunan barang dan jasa.
Sebagai tempat mempromosikan produk-produk baru yang belum dikenal Konsumen.

D.Macam_macam Pasar :

Di bagi menjadi dua bagian :

1.Pasar Abstrak

Pasar Abstrak adalah Proses Interaksi antara penjual dan pembeli dalam rangka mencapai kesepakatan harga dan jasa yang akan di perjualbelikan.

Syarat Pasar Abstrak :

a.Penjual dan pembeli tidak bertemu langsung.
b.Barang yang di tawarkan berupa Contoh atau Brosur.

2.Pasar Nyata (Kongkrit)

Pasar Nyata (Kongkrit) adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan tawar-menawar dan transaksi jual beli terhadap suatu barang dagangan yang sudah tersedia di Pasar tersebut.

Syarat Pasar Nyata (Kongkrit) :
a.Ada penjual dan Pembeli yang bertemu secara langsung.
b.Ada barang yang di jual belikan, dan lain-lain.

E.Fungsi dan peranan Pasar

1.Fungsi Distribusi
Pasar berfungsi memperlancar penyaluran barang-barang dari Produsen ke konsumen.
2.Fungsi pembentukan Harga
3.Fungsi Promosi
Dalam hal ini pasar berfungsi sebagai tempat Promosi bagi Produsen.

Sebagai salah satu tempat kegiatan Ekonomi, pasar mempunyai beberapa manfaat bagi Masyarakat di antaranya sebagai berikut :

1.Manfaat Pasar bagi Produsen :

Sebagai tempat untuk memperkenalkan hasil Produksi secara langsung.
Sebagai tempat untuk mempromosikan barang hasil Produksi.
Sebagai tempat untuk menjual hasil Produksi.
Sebagai tempat untuk mendapatkan barang-barang yang di butuhkan untuk produksi.
Sebagai tempat untuk memudahkan mendapatkan tenaga kerja untuk proses produksi.

2.Manfaat Pasar bagi Konsumen :

Sebagai tempat untuk mendapatkaan barang dan jasa yang akan di gunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Sebagai tempat untuk mendapatkan Impormasi tentang harga-harga barang, dan lain-lain.
3.Manfaat Pasar bagi Sumber Daya Manusia (SDM):

Sebagai tempat untuk bekerja mencari nafkah.
Sebagai tempat untuk mencari pekerjaan.

4.Manfaat pasar bagi Pemerintah :

Sebagai tempat untuk mendapatkan penghasilan Pemerintah melelui Retribusi.
Sebagai tempat menjalankan peraturan Perekonomian.
Sebagai tempat untuk mendapatkan impormasi Ekonomi yang akan di gunakan untuk membuat dan menetapkan kebijakan Ekonomi pada masa yang akan datang dan lain-lain.













Daftar Pustaka


Boediono 1990 Ekonomi Mikro Jogjakarta : BPFE

Sodono Sukirno 1994 pengantar Mikro Ekonomi Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Soekanto Soerjono 1984 beberapa teori tentang struktur Masyarakat Jakarta : CV. Rajawali.
























Pendahuluan :


Setiap orang pasti mengetahui tentang “Pasar”, baik itu pasar Tradisional hingga pasar Modern, di Jaman Globalisasi sekarang ini strategi-strategi Pemasaran sangat di butuhkan agar kegiatan yang ada di pasar tidak tertinggal dengan perkembangan Jaman khususnya pasar Tradisional.


Pasar dapat memberikan manfaat besar bagi kebutuhan hidup Manusia maupun kehidupan Perekonomian suatu Negara, karna pada dasarnya proses Perekonomian sangat mendukung maju atau tidaknya Ekonomi suatu Negara tersebut.


Hingga saat ini pasar hanya di kunjungi oleh Masyarakat pada hari-hari besar tertentu, Contoh : Idul Fitri, Natal, Tahun baru.

Padahal seharusnya pasar harus tetap ramai agar Perekonomian Negara tetap maju.

























BAB lll : PENUTUP

A. Kesimpulan :

Sari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

Pasar merupakan tempat terjadinya proses jual beli .

Pasar dapat memberikan manfaat besar bagi kebutuhan hidup manusia maupun Perekonomian Negara.

Kegiatan pemasaran untuk menjalankan bisnis barang dan jasa untuk mencapai tujuan Perusahaan.

Pemasaran sangat di butuhkan agar proses yang terjadi di pasar dapat berjalan dengan lancar.

B. Saran :

Oleh karena itu, berbelanjalah di pasar, baik itu pasar Tradisional maupun Modern, karena dapat meningkatkan mutu pasar dengan baik dan dapat membantu Perekonomian Negara kita.








Daftar Isi :

Kata Penagantar.

Daftar Isi.

Pendahuluan.

ISI :

BAB 1 : A. Pasar

1.Pengertian pasar
2.Syarat-syarat pasar
3.Fungsi-fungsi pasar
4.macam-macam pasar

B. Fungsi dan peranan pasar

C. Beberapa manfaat pasar bagi Masyarakat

BAB ll : A. Pemasaran

1.Pengertian pemasaran.
2.Macam-macam konsep pemasaran.
3.Lingkungan sebuah system pemasaran.

B.Strategi Pemasaran

C.Macam-Macam Strategi Pemasaran


BAB lll : Penutup

1.Kesimpulan

2.Saran






BAB ll : PEMASARAN

Pemasaran adalah Kegiatan Manusia yang di serahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses Pertukaran.

Macam-macam Konsep Pemasaran

1.Konsep pemasaran
Temukan keinginan pasar dan penuhilah.
Cintailah pelanggan , bukan Prosuk Anda.
Lakukanlah menurut cara anda (Burger King ).
Andalah yang menentukan (United Airlines).

2.Konsep Produksi
3.Konsep Produk
4.Konsep Penjualan

Lingkungan sebuah sistem Pemasaran.

A. Lingkungan Marko Ekstern , antara lain :

a.Demografi (Kependudukan)
b.Kondisi Ekonomi
c.Teknologi
d.Persaingan
e.Kekuatan Sosial dan Budaya

B. Lingkungan Makro Eksternal :

a.Pasar (Market)
b.Pemasok
c.Pialang ( Marketing Intermediaries)

C. Lingkungan Non Pemasaran Intern.

A. STRATEGI PEMASARAN :

3 Faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan strategi dalam Pemasaran yaitu :

a. Daur Hidup produk
b. Posisi Persaingan Perusahaan dan pasar
c. Situasi Ekonomi

B. MACAM-MACAM STRATEGI PEMASARAN

1. Strategi kebutuhan Primer

Strategi Kebutuhan Primer adalah menambah jumlah pemakai dan meningkatkan jumlah pembeli.

2. Strategi kebutuhan selektif
Dengan cara :

a.Mempertahankan pelanggan misalnya :
1.Memelihara kepuasan pelanggan
2.Menyederhanakan proses pembelian

b.Menjaring pelanggan (Acqulstion Strategier)
1.Mengambil posisi berhadapan (Head-to heas positioning)
2.Mengambil posisi berbeda ( differentiated position)


Secara lebih jelas strategi pemasaran dapat di bagi ke dalam 4 jenis yaitu :

1.Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2.Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3.Merangsang kebutuhan primer dengan Selektif dan mempertahankan pelanggan yang ada.
4.Merangsang kebutuhan primer dengan menjaring pelanggan baru.

Kamis, 06 Januari 2011

Jika ini Cinta

Jika ia sebuah cinta…..ia tidak mendengar, namun sentiasa bergetar
Jika ia sebuah cinta…..ia tidak buta namun, sentiasa melihat dan merasa.
Jika ia sebuah cinta…..ia tidak menyiksa namun, sentiasa menguji.
Jika ia sebuah cinta…..ia tidak memaksa namun, sentiasa berusaha.
Jika ia sebuah cinta…..ia tidak cantik namun, sentiasa menarik.
Jika ia sebuah cinta…..ia tidak hanya berjanji, namun sentiasa coba memenangi.
Jika ia sebuah cinta…..ia mungkin tidak suci, namun sentiasa harmoni.
Jika ia sebuah cinta…..ia tidak hadir kerana permintaan, namun hadir kerana ketentuan.

Sabtu, 01 Januari 2011

Janjiku

janjiku untuk mu
akan ku lukai dirimu
dengan cinta ku
bayang_bayang rindu
kenangan_kenangan manis
rintihan_rintihan penantian sepi ku
sehingga aku selalu hadir dalam ingatan mu
kan ku buat kau gila
dengan manisnya madu cinta
akan ku penuhi ruang hati mu dengan asa
setiap detik waktu
sehingga tak akan tersisa untuk orang lain
akan ku letakkan harapan
ku selipkan kata penantian
maka kau akan takut kehilangan ku
biar kita bisa berkubang dalam sepi
bersama kita ….
berteman airmata
bercanda dengan luka
jiwa kita terkubur dalam imaji
dan menyatu dalam debu
karena kita teramat saling mencintai
aku berjanji
akan tetap menjaga rahasia ini
seorang diri ….

Semua Tentang Merpati

Kabar burung
Merpati lambang cinta
Namun buntung
Simpati betambang duka

Gosip pagi di televisi
Merpati jalinan asmara
Tapi kasih tak pasti
Saksi perjalanan murka

Lidah orang bersahutan
Merpati itu suci
Pindah sarang berbarengan
Bertelur Menetas
Lalu jadi burung kawakan
Apa yang suci?
Dasar tukang kawin

Pebincangan datuk
Merpati simbol kemakmuran
Sampai dibuatnya aku suntuk
Tetap merpati binatang sembarangan

Ribuan mata terpaku
Merpati putih berkicau
Indah menurut mereka
Menanjakan telinga pendengarnya
Damai bagi kalian
Masih saja aku sendirian

Merpati
Enyalah dariku
Kau cuma berbakhti
Tak bisa berpadu
Cinta antara dia dan daku

Takut Mengenal Cinta

“Aku ingin tahu apakah itu cinta.Mengapa ia bias terjadi? Bagaimana caranya agar aku bias melindungi diri darinya? Karena aku melihat ia begitu Rumit.Aku sungguh tidak bisa memahaminya ataupun mengenalnya.Mengapa ia dating dalam bentuk seperti itu?Bagaimana caranya agar aku tidak termasuk kedalam kelompok gadis yang terjebak dalam cinta dan penderitaan? Karena,aku sering melihat orang – orang yang ada di sekitarku menderita karena cinta.aku tidak ingin mengalami kegagalan cinta…”